Kecelakaan kerja yang terjadi di tempat kerja dapat diklasifikasikan dalam beberapa jenis berdasarkan skenario/bentuk kontak korban dengan energi/bahan. Klasifikasi kecelakaan disesuaikan dengan panduan dari ILO dan dalam Permenaker No.03/MEN/1998 tentang Pelaporan dan Penyelidikan Kecelakaan. Ada 11 tipe kecelakaan kerja yaitu ;
1. Struck Against
Tipe kecelakaan ini melibatkan kejadian dimana seorang pekerja bergerak dan membentur suatu benda baik diam atau bergerak. Energi benturan datangnya dari pihak korban. Misal : pekerja membentur pipa, bagian mesin yang menjorok keluar, bagian yang tajam, dll.
1. Struck Against
Tipe kecelakaan ini melibatkan kejadian dimana seorang pekerja bergerak dan membentur suatu benda baik diam atau bergerak. Energi benturan datangnya dari pihak korban. Misal : pekerja membentur pipa, bagian mesin yang menjorok keluar, bagian yang tajam, dll.
2. Struck By
Tipe kecelakaan ini melibatkan sesuatu (misal; forklift, truk, bagian mesin bergerak) yang bergerak dan dengan tenaganya menabrak/membentur korban. Energi berasal dari bendanya atau dari hasil perbuatan korban.
3. Contact With
Tipe kecelakaan jenis ini melibatkan adanya agen (bisa beruba bahan kimia, uap panas, api, cairan panas) yang bergerak ke arah korban.
4. Contact By
Tipe kecelakaan ini berbanding terbalik dengan contact with, dimana pada kecelakaan ini korban bergerak menuju dimana ada agen yang berbahaya
5. Caught In
Tipe kecelakaan ini terjadi bila seseorang atau salah satu anggota tubuhnya terperangkap/terjepit pada sebuah bukaan/enclosure.
6. Caught On
Tipe kecelakaan ini melibatkan pakaian korban terperangkat pada bagian mesin/alat yang bergerak. Akibatnya korban akan tertarik dan mengalami cidera akibat kontak dengan mesin/alat.
7. Caught Between
Tipe kecelakaan ini melibatkan anggota tubuh korban terjepit antara benda bergerak dan benda yang diam atau diantara dua benda bergerak.
8. Fall Same Level
Tipe kecelakaan yang berupa akibat kaki terantuk benda dan korban jatuh pada lantai yang sama levelnya. Bisa pula korban tergelicir akibat menginjak cairan licin di lantai dan jatuh pada lantai yang sama.
9. Fall to Below
Tipe kecelakaan dimana korban bekerja di ketinggian dan jatuh ke permukaan tanah.
10. Overexertion
Tipe kecelakaan yang melibatkan cidera akibat korban melakukan kegiatan mengangkat, menarik, dan mendorong. Korban pada tipe kecelakaan ini juga cidera akibat posisi tubuh yang tidak normal saat melakukan kegiatan tersebut atau pekerjaan berulang-ulang dilakukan korban.
11. Exposure
Tipe kecelakaan kerja ini melibatkan korban terpapar dengan kondisi lingkungan kerja misalnya suhu, kebisingan, gas, dll.
Dari berbagai sumber
Penulis : Didit Widdhi Wartono
HP : 081327757337
WA: 081327757337
Email : didit.widdhi@gmail.com
Komentar
Posting Komentar